Tim SDM UIN Jakarta Ditunjuk Menjadi Panitia Seleksi Kompetensi CPPPK Tahap II

Menindaklanjuti pengumuman Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: P-01004/SJ/B.II.1/KP.00.1/05/2025 tanggal 2 Mei 2025 tentang Jadwal dan Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Seleksi Kompetensi dengan CAT untuk Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024, pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Tahap II digelar di beberapa titik lokasi, salah satunya di titik lokasi Jakarta 1 bertempat  di Gedung Graha Angkasa Pura 1 yang beralamat di Kota Baru Bandar Kemayoran B12 Kav 2, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Tim SDM UIN Jakarta ditunjuk menjadi salah satu panitia dalam pelaksanaan seleksi kompetensi CPPPK Tahap II yang dijadwalkan pada tanggal 6 s.d 7 Mei 2025. Sebanyak 358 Pegawai non ASN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah terdata di database BKN mengikuti seleksi kompetensi CPPPK Tahap II, dimana 353 orang mengikuti ujian di titik lokasi wilayah Jakarta 1, 1 orang melaksanakan ujian di titik lokasi regional III BKN Bandung, 2 orang melaksanakan ujian di UPT BKN Serang dan 2 orang melaksanakan ujian di titik lokasi luar negeri.  

Pelaksanaan seleksi kompentensi ini dihadiri oleh Kepala Biro SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. H. Wawan Djunaedi, S.Ag.,M.A dan Plt. Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. H. Teguh Sarwono, M.Si. Sebelum ujian dimulai, Wawan Djunaedi berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan dalam mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan baik dan maksimal dan Wawan berharap semua formasi terisi pada seleksi tahap II ini sehingga dapat menuntaskan penyelesaian pegawai non ASN khususnya di lingkungan Kementerian Agama.

Dari 358 peserta UIN Jakarta yang mengikuti seleksi CPPPK Tahap II, 168 orang mengambil formasi PPPK Tenaga Kesehatan dan 190 orang adalah formasi PPPK Teknis. Untuk jabatan PPPK Teknis yaitu; dosen asisten ahli, dosen lektor, pustakawan ahli pertama, operator layanan operasional, penata layanan operasional, dan pengelola umum operasional, sedangkan untuk jenis jabatan PPPK Tenaga Kesehatan yaitu apoteker ahli pertama, asisten apoteker terampil, bidan ahli pertama, dokter ahli pertama, fisioterapis ahli pertama, nutrisionis ahli pertama, perawat ahli pertama, perawat terampil, perekam medis ahli pertama, perekam medis terampil, pranata laboratorium kesehatan, radiografer ahli pertama, tenaga sanitasi lingkungan terampil,dan terapis gigi dan mulut terampil.  

Seleksi kompetensi PPPK tahun 2024 berdasarkan Kepmenpan RB nomor 347 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK tahun anggaran 2024 mencakup kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan wawancara. Untuk kompetensi teknis terdiri dari 90 soal dengan bobot nilai benar 5, kompetensi manajerial terdiri dari 25 soal dengan bobot nilai benar 4, kompetensi sosial kultural terdiri dari 20 soal dengan bobot nilai benar 4 dan tes wawancara terdiri dari 10 soal dengan bobot nilai benar 4. Pelaksanaan Seleksi kompetensi PPPK dibagi dalam 3 sesi sehari, untuk waktu sesi I pukul 08.00- 10.10, sesi II mulai pukul 11.00 – 13.10, dan sesi III pukul 14.00 – 16.10. Ujian ini berlangsung selama 130 menit dengan sistem komputerisasi yang diawasi ketat oleh tim pengawas.

Seleksi kompetensi teknis ini merupakan salah satu tahapan dalam proses seleksi CPPPK tahap II. Setelah seleksi kompetensi teknis, peserta wajib mengikuti seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) di titik lokasi ujian yang telah ditentukan. (FH)

Dokumentasi: KS