Rektor Berikan Arahan kepada Para CPNS di Lingkungan Rektorat UIN Jakarta

Kamis (12/06/2025) bertempat di Lounge Rektor Gedung Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A.,Ph.D memberikan arahan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Rektorat UIN Jakarta. Selain Rektor, arahan juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, M.A. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Biro AUK, Drs. H. Teguh Sarwono, M.Si dan Ketua Tim Kerja SDM,  Naili Ulva Sa’adah, S.Kom.

Para CPNS yang ditugaskan di lingkungan Rektorat tersebar di berbagai unit kerja strategis, mencakup: Tata Usaha Rektor, Tata Usaha Wakil Rektor Bidang Akademik, Tata Usaha Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK), Biro Perencanaan dan Keuangan (PK), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen), Satuan Pengawasan Internal (SPI), UPT Pusat Pengembangan Bisnis, Pusat Green Campus, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA).  Penempatan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja institusi melalui kontribusi optimal dari para CPNS sesuai dengan bidang dan unit kerja masing-masing.

Dalam arahannya, Rektor menegaskan bahwa CPNS bukanlah sekadar pekerja teknis, melainkan harus menjadi pemikir, perancang dan pembangun inovasi di unit masing-masing. “CPNS bukanlah pekerja teknis semata, tetapi aktor perubahan yang memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan reformasi dan inovasi”, tegasnya.

Rektor juga mengingatkan bahwa UIN Jakarta saat ini tengah fokus pada empat agenda strategis, yaitu: reformasi birokrasi, digitalisasi layanan, pengembangan green campus, serta penguatan kemandirian usaha. Untuk itu, para CPNS diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam mendukung dan mewujudkan keempat pilar tersebut melalui kolaborasi dan kontribusi nyata di satuan kerja masing-masing.

Selain itu, Rektor juga menyampaikan bahwa para CPNS diharapkan mampu membuat terobosan, khususnya dalam pengembangan survei yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan layanan. Survei tersebut harus berbasis pada acuan yang jelas, yakni mengacu pada standar maturitas birokrasi yang berlaku. “Upaya peningkatan layanan publik harus dimulai dari data yang valid dan terukur. Oleh karena itu, survei kepuasan layanan menjadi sangat penting, tentunya harus dirancang dengan mengacu pada rujukan maturitas yang kredibel,” tegasnya.

Rektor juga berpesan agar para CPNS senantiasa menjalin koordinasi yang baik dengan atasan langsung di unit kerja masing-masing, baik Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua Tim Kerja, maupun antar unit kerja. Koordinasi yang solid, menurutnya, akan menjadi fondasi utama dalam menciptakan birokrasi yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Sementara itu, dalam arahannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, M.A., menekankan pentingnya para CPNS untuk memiliki orientasi yang kuat terhadap visi dan misi pimpinan. Ia menggarisbawahi bahwa setiap langkah kerja harus selaras dengan arah kebijakan strategis institusi. “Para CPNS harus fokus pada visi dan misi pimpinan. Dari situ, analisis kebijakan dapat dilakukan dengan tepat untuk mendukung peningkatan kualitas layanan,” tegasnya.

Beliau juga mendorong para CPNS untuk lebih aktif dalam mengkaji dan menyusun kebijakan-kebijakan internal yang relevan, inovatif, dan berdampak langsung pada peningkatan kepuasan pemangku kepentingan, khususnya sivitas akademika dan masyarakat pengguna layanan kampus.

Setelah penyampaian arahan dari Rektor dan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, para CPNS diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, tanggapan, maupun masukan secara langsung kepada pimpinan. Sesi tersebut berlangsung interaktif dan menjadi sarana bagi CPNS untuk lebih memahami tugas, peran, serta harapan institusi terhadap kinerja mereka ke depan.

Melalui forum ini, diharapkan para CPNS tidak hanya memahami arahan secara teoritis, tetapi juga memiliki ruang dialogis untuk memperdalam komitmen dalam membangun budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan inovatif di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (FH)