Alamat
Jl. Ir. H. Djuanda No.95 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 15412

Mari Bersinergi! Tim SDM UIN Jakarta Hadiri Peningkatan Kualitas dan Integritas bagi PIC Simdiklat BDK Jakarta

Dalam rangka menguatkan sinergi antar mitra dan mempersiapkan agenda kediklatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tahun 2025, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Jakarta – Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kualitas dan Integritas bagi PIC Simdiklat di Wilayah Kerja BDK Jakarta. Acara ini digelar selama empat hari mulai tanggal 2 hingga 5 Februari 2025, bertempat di Grand Zuri Malioboro yang beralamat di Jalan Margoutomo No. 18 Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan surat Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Jakarta Kementerian Agama nomor: 244/Bdl.04/3/KP.02.3/01/2025 tanggal 24 Januari 2025 perihal Undangan Peserta Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Integritas bagi PIC Simdiklat di Wilayah Kerja BDK Jakarta, kegiatan ini mengundang seluruh PIC dari berbagai Satuan Kerja di wilayah kerja BDK Keagamaan Jakarta yaitu dari Perguruan Tinggi Agama, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Barat serta Kementerian Agama Kab/Kota.  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sendiri mengirimkan 1 utusan dari Tim SDM, Tri Suwarno Handoko Noviyanto, S.Pd sebagai  PIC Simdiklat.

Hadir sekaligus membuka acara tersebut, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Jakarta, Ali Ghozi, S.Ag., M.M. dengan didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha, Sahro Wardi, Lc. Diawali dengan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan, Sahro Wardi memaparkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk evaluasi penyelenggaran kediklatan Tahun 2024 dan sosialisasi agenda Tahun 2025. Selain itu, agenda lainnya  mengoptimalisasi pemanfaatan aplikasi SIMDIKLAT dan e-SILAT, melakukan validasi data pegawai pada masing-masing rumpun jabatan, dan membahas kebutuhan pelatihan bagi ASN di Satuan Kerja masing-masing. Tentunya sasaran utama atas kegiatan ini adalah menjadikan PIC sebagai mitra kerja yang suportif dalam setiap pelaksanaan agenda kediklatan.

Tak lupa Kepala BDK Keagamaan Jakarta dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya acara. Ali Ghozi berharap, kegiatan ini memberikan penyegaran kepada para PIC Simdiklat untuk siap berakselerasi dalam mempersiapkan tugas-tugas kediklatan yang akan diselenggarakan selama tahun 2025.

Ali Ghozi juga menekankan bahwa dinamisasi pola kerja tidak bisa dihindari, sehingga tantangan kediklatan akan semakin memanfaatkan teknologi yang sejalan juga dengan efek dari efisiensi anggaran di instansi pemerintah. Saat ini artificial intelligence atau biasa dikenal AI sudah banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Tentunya ke depan BDK Keagamaan Jakarta juga harus menjadikan AI sebagai alat untuk menunjang aktivitas kediklatan.

Hari kedua menghadirkan narasumber dari BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta yaitu Widyaiswara Ahli Madya, Cahya Yuana, S.Sos.,M.Pd., untuk memberikan paparan AI dalam layanan pelatihan. Cahya memotivasi para peserta untuk berinovasi dalam mengembangkan pelatihan berbantu AI. AI dapat digunakan sebagai tools untuk merancang program, membuat desain, mengembangkan modul. Pemanfaatannya sangat berguna untuk pengembangan program kediklatan ASN mendatang.

Hari ketiga diisi materi tentang penyusunan kebutuhan dan model pengembangan kompetensi pegawai dengan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu Dr. Ahmad Jalis, M.A, Asesor SDM Aparatur Ahli Utama. Jalis mengatakan bahwa  ASN dituntut untuk bisa adaptif dalam mengikuti perkembangan zaman yang terjadi saat ini, ASN harus selalu siap dalam segala perubahan teknologi yang berkembang.

Selain itu acara ini juga membahas evaluasi dan sosialisasi pola pelatihan baru pasca kebijakan efisiensi anggaran, Bimbingan Teknis Optimalisasi Pemanfaatan SIMDIKLAT dan E-SILAT Balai Diklat Keagamaan Jakarta, melakukan validasi data pegawai pada masing-masing rumpun jabatan, serta membahas kebutuhan pelatihan bagi ASN di satuan kerja masing-masing.

Tri Suwarno sebagai PIC Simdiklat menyampaikan, dengan  adanya kegiatan peningkatan kualitas dan integritas bagi PIC memberikan nilai positif untuk meningkatkan solidaritas PIC, harapannya semoga BDK dapat mengoptimalkan tugasnya sebagai wadah dalam menjalankan fungsi kediklatan sehingga bisa terus bersinergi dalam memberikan layanan pengembangan SDM khususnya di UIN Jakarta. (TS – FH)