Alamat
Jl. Ir. H. Djuanda No.95 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 15412
Tim Kerja SDM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ditunjuk Menjadi Panitia CASN 2024

Kementerian Agama menggelar Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 di Nam Center yang beralamat di Jalan Angkasa Nomor 6, Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Jakarta. Pelaksanaan Seleksi SKD CPNS Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024 berdasarkan Pengumuman Ketua Panitia Seleksi Nomor P-3672/SJB/B.II.1/KP.00.1/10/2024 tentang Pelaksanaan SKD CPNS Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024 serta Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6857/B-KS.04.01/SD/E/2024 tanggal 7 Oktober 2024 Hal Penyampaian Jadwal SKD CPNS T.A 2024.
Tim SDM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditunjuk oleh Kementerian Agama menjadi salah satu Panitia Pelaksanaan SKD CPNS Kemenag T.A 2024 dengan merujuk surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor B-041533/B.II/KP.00.1/10/2024 tanggal 15 Oktober perihal Pelaksanaan SKD CPNS Titik Lokasi Wilayah Jakarta Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024. Pelaksanaan SKD CPNS pada titik lokasi wilayah Jakarta diselenggarakan dari tanggal 20 hingga 30 Oktober 2024. Bersama dengan 2 satuan kerja yang berada dibawah Kementerian Agama lainnya yaittu Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi panitia yang bertugas ditanggal 23 hingga 24 Oktober 2024. Titik lokasi pelaksanaaan SKD CPNS Kemenag RI T.A 2024 dibagi dalam 55 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia serta 34 titik lokasi luar negeri.
Tim Kerja SDM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah mendatangi lokasi ujian dari tanggal 21 Oktober 2024 untuk melakukan koordinasi dengan petugas seleksi SKD BKN dan Kementerian Agama, selain itu dilakukan observasi lapangan serta pemetaaan tempat tugas, penyiapan sarana dan prasarana lainnya.
Pembagian tugas tim di lokasi diantaranya yaitu: 1) pengarah alur peserta ujian bertugas memberikan pengarahan dan pengumuman terkait alur, cara menjawab soal dan informasi penting lain seperti peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu peserta ke dalam ruang ujian, 2) petugas registrasi memastikan identitas dan kartu peserta dengan wajah peserta serta meminta tanda tangan peserta dilembar daftar hadir, 3) petugas body checking melakukan pemeriksaan tubuh dan memastikan peserta tidak membawa barang apapun selain KTP dan kartu ujian, termasuk tidak diperkenankan memakai aksesoris, perhiasan, jam tangan, ikat pinggang dan barang-barang lain yang tidak sesuai dengan ketentuan, 4) petugas penitipan barang mengakomodir penitipan barang-barang peserta pada tempat yang telah ditentukan, 5) petugas pemberian PIN melakukan penarikan nomor PIN untuk akses peserta memulai ujian dengan cara validasi data peserta, 6) petugas area steril mengkondisikan peserta untuk menunggu di ruang yang telah ditentukan sebelum masuk ke dalam ruang ujian.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK), H. Ahmad Abdullah, S.Ag.,M.A.P ikut serta meninjau titik lokasi ujian, Kepala Biro AUK memastikan pelaksanaan ujian SKD berjalan dengan lancar sesuai dengan regulasi yang ada serta memastikan semua panitia bertugas dengan sebaik-baiknya. Pelaksanaan SKD dibagi dalam 4 sesi sehari, untuk waktu sesi I pukul 08.00- 09.40, sesi II mulai pukul 10.30 – 12.10, sesi III pukul 13.00 – 14.40, dan sesi IV mulai pukul 15.30 – 17.10. Ujian SKD ini berlangsung selama 120 menit dengan sistem komputerisasi yang diawasi ketat oleh tim pengawas. Setiap sesi ujian diikuti oleh 500 peserta.
Sebanyak 869 peserta dari berbagai wilayah ambil bagian dalam SKD khusus formasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. UIN sendiri membuka formasi sebanyak 135 formasi dengan rincian 106 formasi untuk dosen dan 29 formasi untuk tenaga kependidikan dengan pilihan berbagai jabatan.
Secara keseluruhan pelaksanaan SKD CPNS berjalan dengan lancar, hanya saja ada beberapa catatan yang terjadi dilapangan, seperti adanya wajah peserta yang tidak terverifikasi (mismatch) ketika generate PIN sehingga mengharuskan peserta untuk dikonfirmasi ulang oleh petugas BKN dan dilakukan pengecualian verifikasi wajah, selain itu adanya peserta yang terlambat hadir di lokasi ujian menyebabkan peserta tidak dapat mengikuti ujian dikarenakan batas maksimal pemberian PIN hanya dapat dilakukan 10 menit sebelum ujian dimulai.
Seleksi Kompetensi Dasar ini merupakan tahapan penting dalam proses rekrutmen CPNS, karena tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap calon pegawai negeri dalam berbagai aspek pengetahuan, keterampilan dan kepribadian. Maka dari itu, peserta ujian memaksimalkan kemampuannya untuk mendapatkan hasil yang terbaik agar mampu lolos tes SKD dengan memenuhi passing grade atau nilai ambang batas yang telah ditentukan dan diharapkan dengan adanya tes SKD ini Kementerian Agama mendapatkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul, berintegritas dan professional. (FH – Tim SDM UIN JKT)


