Dukung Transformasi ASN, Tim Kerja SDM Biro AUK UIN Jakarta Gelar Konsinyering Layanan Kepegawaian

Adia Convention Center – Tim Kerja SDM Biro AUK UIN Jakarta menggelar Konsinyering Layanan Kepegawaian dengan tema “Transformasi ASN: Manajemen Talenta, Layanan Optimal, Disiplin Profesional, dan SDM Berkualitas. Kegiatan ini berlangsung pada 8 s.d 10 Oktober di Adia Convention Center yang beralamat di Jalan Kertamukti Nomor 5, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Acara ini dihadiri oleh Para Dekan, Para Kepala Biro, Para Ketua Lembaga, Kepala SPI, Para Kepala UPT, Para Kepala Bagian dan Kepala Subbagian, Para Fungsional Analis SDM Aparatur dan PIC Kepegawaian yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain pelaksanaan secara luring, kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring dengan melibatkan seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tercatat 300 peserta mengikuti kegiatan ini melalui fasilitas zoom meeting.

Dalam sambutannya, Kepala Biro AUK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. H. Nanang Fatchurochman, S.H.,S.Pd.,M.Pd menjelaskan bahwa di era digitalisasi dan manajemen ASN yang sangat dinamis dan fluktuatif, setiap aparatur dituntut untuk mampu beradaptasi serta melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Beliau menegaskan bahwa transformasi ASN menjadi hal yang tidak dapat dihindari, salah satunya melalui penerapan manajemen talenta. “ASN ke depan tidak hanya dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat, tetapi juga harus memiliki kompetensi dan talenta yang unggul agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan institusi,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami peningkatan yang sangat signifikan, termasuk di dalamnya tenaga kesehatan (Nakes).

Beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Agama, Biro SDM Kemenag, serta Tim Biro AUK UIN Jakarta yang telah berupaya maksimal dalam proses penambahan PPPK di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam arahannya, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme di lingkungan UIN Jakarta. Menurutnya, profesionalisme merupakan kunci utama bagi ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik dan bagian dari institusi pendidikan tinggi.

Rektor juga menegaskan bahwa evaluasi terhadap sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, bukan semata-mata untuk menilai kekurangan pegawai, tetapi juga sebagai dasar untuk memberikan penghargaan (reward) serta menyusun program pelatihan dan pengembangan kompetensi. Lebih lanjut, Prof. Asep meminta agar Tim SDM dapat mengalokasikan anggaran secara khusus untuk peningkatan kompetensi SDM, sehingga seluruh aparatur di lingkungan UIN Jakarta dapat terus berkembang, adaptif, dan siap menghadapi tantangan perubahan zaman.

Materi pertama menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama, yaitu Dr. H. Wawan Djunaedi, S.Ag., M.A (Kepala Biro SDM Kemenag RI) dan Septian Saputra, S.Kom (Kepala Bagian Pengadaan dan Mutasi ASN Biro SDM Sekjen Kemenag RI) dengan topik “Penegakan Disiplin ASN sebagai Upaya Pembinaan dan Penguatan Integritas Aparatur.”

Dalam pemaparannya, Kepala Biro SDM Kementerian Agama, Dr. H. Wawan Djunaedi, S.Ag., M.A., menjelaskan bahwa Kementerian Agama saat ini mengusung empat pilar transformasi SDM, yaitu:

1. Regulasi yang responsif,
2. Manajemen kinerja dan potensial,
3. Digitalisasi layanan, serta
4. Penguatan budaya organisasi.

Beliau juga menekankan pentingnya bagi para ASN untuk memahami fikih kepegawaian, agar tidak terjerat dalam pelanggaran administratif. Selain itu beliau turut memaparkan berbagai isu strategis terkait kenaikan jabatan akademik dosen, pelanggaran disiplin pegawai, pengadaan SDM, serta jenis-jenis tugas belajar di lingkungan Kementerian Agama. Sesi ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan tanya jawab antara narasumber dan peserta, yang berlangsung antusias dan produktif.

Pada sesi berikutnya, kegiatan menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama, yaitu Teguh Sukmana Harahap, S.H., M.Kn. (Analis SDM Aparatur Ahli Madya, Biro SDM Kemenag RI) dan Wandi Febrian, S.H. (Analis Hukum Ahli Muda, Bagian Pengadaan dan Mutasi ASN, Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenag).

Kedua narasumber tersebut memaparkan materi mengenai ruang lingkup disiplin ASN dan kepangkatan, termasuk berbagai ketentuan, prosedur, serta prinsip penegakan aturan yang harus dipahami oleh setiap aparatur sipil negara. Materi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepatuhan ASN terhadap regulasi kepegawaian serta mendorong terbentuknya budaya kerja yang berintegritas dan profesional di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Malam harinya dilanjutkan dengan sharing session bersama PIC Kepegawaian dan para analis SDM aparatur terkait rencana tindak lanjut dan pemetaan permasalahan layanan kepegawaian.

Hari ke-2 dilanjutkan oleh pemaparan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu :

1. Pembangunan Infrastruktur Manajemen Talenta di Instansi Pemerintah oleh Tri Nur Hatimah, S.I.P (Analis Kebijakan Ahli Pertama Direktorat Pengembangan Talenta dan Karier ASN BKN), Ia memaparkan materi mulai dari pengertian manajemen talenta sesuai regulasi Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2020, proses dan output manajemen talenta, parameter kinerja untuk komponen kinerja penguat dalam pemetaan talenta pengembangan talenta serta pemantauan dan evaluasi.
2. Selanjutnya, sesi kedua menghadirkan narasumber dari Direktorat Status dan Pemberhentian ASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu Lia Rosalina, S.Sos., M.A.P. (Direktur Status dan Pemberhentian ASN) dan Deristya Handoko, S.E. (Analis SDM Aparatur Ahli Pertama). Keduanya membawakan materi berjudul “Status dan Pemberhentian serta Pensiun PNS” yang mencakup pembahasan mengenai jenis-jenis pemberhentian, kategori pensiun, hingga permasalahan yang sering muncul dalam layanan pemberhentian dan pensiun pegawai. Melalui paparan ini, para peserta memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai tata kelola administrasi kepegawaian, khususnya dalam hal pengelolaan status, pemberhentian, dan pensiun ASN sesuai dengan regulasi yang berlaku.
3. Mutasi dan Kepangkatan oleh Naridha Wandan Arum, S.I.P (Analis SDM Aparatur Ahli Pertama)  dan Nur Laila Ayu Oktaviani, S.M (Arsiparis Mahir).

Pada malam hari menjelang penutupan kegiatan, seluruh peserta melaksanakan penandatanganan komitmen bersama sebagai wujud tekad untuk mewujudkan layanan kepegawaian yang profesional dan berintegritas. Komitmen tersebut yaitu “Unggul dalam pelayanan, kualitas dalam hasil, humanis dalam sikap”. Melalui kegiatan ini, Tim Kerja SDM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat transformasi layanan kepegawaian yang inovatif, adaptif, serta berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur di lingkungan UIN Jakarta. (FH)

Dokumentasi : Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, Affra, Jihan, Nurul, Fathi, Nia, Via