Komitmen Nyata UIN Jakarta Tingkatkan SDM: Anggaran Bantuan Pendidikan Naik Drastis Hingga Rp 2,8 Miliar

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pengarahan penerima bantuan biaya pendidikan tahun 2025 pada Senin, 3 November 2025 bertempat di Ruang Diorama, Auditorium Harun Nasution. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, M.A., Ketua Tim SDM, Naili Ulva Sa’adah, S.Kom, Kepala Bagian Umum, Dr. Arif Rahman, S.TH.I, M.Pd., dan seluruh penerima beasiswa pendidikan Paket B, Paket C, Program S1, S2, dan S3.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan bantuan biaya pendidikan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang Paket B (SMP), Paket C (SMA), S1, S2 dan S3 baik ASN maupun Non ASN. Penerima bantuan biaya pendidikan ini sebanyak 138 orang yang terdiri dari Program Sarjana (S1) sebanyak 19 orang, Program Magister (S2) sebanyak 18 orang, Program Doktor (S3) sebanyak 91 orang dan 10 orang penerima bantuan Paket B dan C.  Jumlah ini sangat meningkat siginifikan dibandingkan dengan jumlah di tahun-tahun sebelumnya yaitu: pada tahun 2022 sebanyak 33 orang, tahun 2023 sebanyak 27 orang, dan tahun 2024 sebanyak 34 orang. Angka kenaikan ini menunjukkan bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan komitmennya dalam meningkatkan SDM di lingkungan kampus.

Adapun bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada penerima Program Sarjana (S1) sebesar Rp. 10 juta, Program Magister (S2) sebesar Rp. 15 juta, dan Program Doktor (S3) sebesar Rp. 25 juta. Pemberian bantuan biaya pendidikan ini diharapkan dapat menjadi motivasi para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UIN Jakarta untuk menjadi SDM yang unggul.

Proses pendaftaran untuk bantuan pendidikan dari tanggal 3 Oktober s.d 16 Oktober yang kemudian diperpanjang sampai tanggal 24 Oktober. Proses ini meliputi verifikasi dan seleksi berkas dan proses seleksi reviewer.

Pemberian simbolis kepada penerima bantuan biaya pendidikan yaitu Program S1 diwakili oleh Muhammad yang merupakan Operator Layanan Operasional Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, Program S2 diwakili oleh Dimas Putro Bintang Sajiwo, S.Psi, Analis SDM Aparatur Ahli Pertama dan S3 oleh Saepul Aripiyanto, M.Kom, Dosen Lektor Fakultas Sains dan Teknologi.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Imam Subchi menyampaikan bahwa anggaran untuk bantuan biaya pendidikan tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Anggaran pada tahun 2022 sebesar Rp. 577 juta, tahun 2023 mengalami penurunan yaitu sebesar Rp. 415 juta, tahun 2024 sebesar Rp. 585 juta dan tahun ini sebesar Rp. 2.8 milyar.

Prof. Imam menambahkan, peningkatan signifikan tersebut merupakan wujud nyata komitmen pimpinan universitas dalam memperkuat kapasitas SDM sebagai bagian dari strategi pengembangan kelembagaan. “Kenaikan beasiswa ini mencerminkan komitmen UIN Jakarta dalam memperkuat SDM untuk mendukung kemajuan universitas,” tegasnya.

Selanjutnya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep  Saepudin Jahar, M.A.,Ph.D berharap bantuan beasiswa ini dapat mendukung kelanjutan studi para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UIN Jakarta sekaligus mewujudkan SDM yang lebih berkualitas karena SDM menjadi kunci untuk keberlangsungan UIN Jakarta. Selain itu, Prof. Asep menilai pendidikan merupakan modal utama dalam mencapai tata kelola UIN Jakarta yang lebih baik serta memabngun universitas yang unggul dan kompetitif.

Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh penerima bantuan biaya pendidikan tahun 2025 dan berpesan para penerima beasiswa harus belajar dengan serius agar dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu serta amanah dalam menggunakan dana bantuan ini. (Alfiah Ziha RL, FH)

Dokumentasi : Idnur, Rakha, Indri