CPNS UIN Jakarta Hadiri Dialog Kebangsaan dan Pancacinta

Dalam rangka peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI dan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) menyelenggarakan Dialog Kebangsaan dan Pancacinta serta Aksi Bersih Rumah Ibadah dengan mengangkat tema 80 Tahun Kemerdekaan RI: Momentum Mengokohkan Ikatan Kebangsaan dalam Semangat Kebhinekaan.

Sabtu (16/08/2025), bertempat di Ruang Diorama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, acara ini digelar dengan menghadirkan sejumlah tokoh nasional, akademisi, dan tokoh-tokoh dari 6 agama besar (Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu) sebagai bagian dari promosi citra UIN Jakarta terhadap lingkungan kampus Islam yang inklusif sekaligus ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., menegaskan pentingnya mengisi momentum kemerdekaan dengan semangat persatuan dan kepedulian lintas iman. Selanjutnya, acara dialog kebangsaan ini dipandu oleh Guru Besar Bidang Sosiologi Agama dan Kepala Pusat Moderasi Beragama UIN Jakarta, Prof. Arif Zamhari, M.A., Ph.D., menekankan pentingnya dialog lintas agama sebagai wadah memperkuat persatuan.

Dialog yang digelar di kampus UIN Jakarta ini menghadirkan pimpinan perguruan tinggi lintas agama serta tokoh-tokoh dari Majelis Tinggi Agama Konghucu, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya, Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara, Sekolah Tinggi Teologi Baptis Katwuri, dan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) UIN Jakarta turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Melalui dialog kebangsaan, diharapkan lahir komitmen bersama untuk memperkuat semangat persatuan, cinta tanah air, serta kepedulian sosial yang diwujudkan dalam aksi nyata membersihkan rumah ibadah sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Selain itu, partisipasi CPNS UIN Jakarta dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai dasar penguatan CPNS, khususnya terkait integritas, profesionalitas, serta semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Bahwa untuk komitmen tersebut, maka pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menugaskan seluruh CPNS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tertuang dalam surat tugas  yang ditandatangani oleh Kepala Biro AUK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor: B-5146/B.I/Kp.01.1/08/2025 tanggal 14 Agustus 2025.

Sebagai closing remarks, Rektor menegaskan komitmen UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menegaskan komitmen kampus dalam mengawal nilai kebangsaan dan kerukunan lintas iman. “UIN Jakarta akan terus menjadi rumah ilmu yang terbuka dan ramah bagi semua, serta menjadi teladan dalam merawat kebhinekaan demi persatuan bangsa,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar. Adapun, deklarasi kebangsaan memuat lima komitmen yaitu menjadikan Indonesia rumah damai inklusif, mengintegrasikan nilai ekoteologi dalam pendidikan, mengharmonikan kerukunan umat dengan kepedulian alam, meneguhkan moderasi beragama sebagai pilar persatuan, serta melestarikan alam sebagai amanah kasih sesama.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen dalam memperkuat semangat kebangsaan, menumbuhkan nilai cinta tanah air, serta merawat kerukunan umat beragama.

Berita dan Dokumentasi : Pusat Informasi dan Humas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta