Wujudkan ASN BerAKHLAK, PPPK UIN Jakarta Ikuti Sosialisasi Pembekalan Orientasi

Menindaklanjuti surat dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Jakarta Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: B.41/Bdl.04/1/KP.02.2/07/2025 perihal Penugasan Peserta,  Tim Kerja SDM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar sosialisasi pembekalan sistem MOOC (Massive Open Online Course) Lembaga Administrasi Negara pada Selasa (15/07/2025) secara daring melalui zoom meeting.

Sosialisasi ini wajib diikuti oleh seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai bagian dari rangkaian proses orientasi PPPK. Acara ini dibuka oleh Ketua Tim Kerja SDM UIN Jakarta, Naili Ulva Sa’adah. Dalam sambutannya menekankan pentingnya orientasi ini sebagai bagian dari proses pembinaan PPPK, “kegiatan orientasi ini jangan hanya dianggap sebagai formalitas semata, melainkan kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian evaluasi terhadap proses PPPK di seluruh Republik Indonesia termasuk di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, ujarnya.

Naili menyampaikan pesan kepada para PPPK untuk dapat mengikuti kegiatan orientasi ini dengan seksama dan sungguh-sungguh. Ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini harus dapat diamalkan di unit kerja masing-masing sebagaimana arahan pada pembukaan latsar CPNS dan orientasi PPPK oleh Menteri Agama. Lebih lanjut, Naili menekankan pentingnya profesionalisme dan peningkatan kinerja sebagai ASN dan jangan sampai ada laporan dari pimpinan tentang penurunan kinerja setelah pelantikan karena setiap tahun akan ada evaluasi terhadap kinerja PPPK. Ketua Tim SDM UIN Jakarta mengajak para ASN untuk berinovasi dan menciptakan kreativitas kerja yang mampu melahirkan prestasi. “Niatkan datang ke kantor tidak hanya untuk bekerja, tetapi untuk memberi manfaat bagi orang lain”, tegasnya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan penjelasan sistem MOOC Lembaga Administrasi Negara oleh Dwinanto Herry Wibowo, Perencana Ahli Muda Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Jakarta. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, mengamanahkan bahwa Orientasi bagi PPPK wajib dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah yang meliputi: Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN dan Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah.

Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN dilaksanakan secara mandiri melalui laman https://swajar-pppkpintar.lan.go.id/ yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli s.d 1 Agustus 2025 sebanyak 45 JP atau setara 15 hari kerja. Sedangkan untuk Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah dilaksanakan melalui Learning Manajemen Sistem (LMS) Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Pusbangkom MKMB pada laman https://pjj.kemenag.go.id/ yang dimulai pada tanggal 25 s.d 29 Agustus 2025. Sebelum pelaksanaan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah, seluruh peserta harus lulus pada Orientasi Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN yang dibuktikan dengan Sertifikat atau Screenshoot Nilai.

Pada dasarnya orientasi ini diselenggarakan untuk membekali para PPPK di lingkungan Kementerian Agama agar memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai ASN dengan berlandaskan nilai-nilai dasar ASN, pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara serta budaya organisasi. Selain itu orientasi ini menjadi salah satu bentuk pelaksanaan pengembangan kompetensi yang wajib diikuti oleh para PPPK yang baru diangkat. Diharapkan dengan adanya orientasi ini, para PPPK dapat menjalankan tugasnya sebagai ASN yang profesional dan berintegritas. (FH)