Sejumlah 161 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non Optimalisasi Formasi Tahun 2024 di lingkungan UIN syarif Hidayatullah Jakarta resmi dilantik. Kamis (23/10/2025), bertempat di Adia Convention Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, acara pelantikan digelar dan berlangsung secara khidmat. Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pimpinan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mulai dari  Wakil Rektor, Para Kepala Biro, Para Dekan, Direktur Pascasarjana, Para Ketua Lembaga, Kepala SPI, Para Kepala Bagian, Para Ketua Tim Kerja dan Para Kepala Sub Bagian.

Pelantikan ini digelar secara serentak, baik secara luring maupun daring di seluruh satuan kerja Kementerian Agama. Pada kesempatan ini, Kementerian Agama melantik sebanyak 13.224 PPPK Tahap II Non-Optimalisasi. Adapun di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebanyak 161 pegawai turut dilantik, yang terdiri atas 117 tenaga kesehatan, 23 tenaga pendidik, dan 21 tenaga kependidikan yang tersebar di berbagai satuan kerja di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Nomor: P-1721/SJB/B.II/KP.00.1/10/2025 tanggal 6 Oktober 2025 tentang Pelantikan PPPK Tahap II (Non-Optimalisasi) Formasi Tahun 2024 di lingkungan Kementerian Agama. Acara pelantikan diawali dengan laporan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Phill. H. Kamaruddin Amin, M.A., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas fasilitasi dan dukungan dalam pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II ini.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Prof. Zudan menyampaikan apresiasi terhadap tiga hal penting, yaitu program Kemenag Berbagi, peningkatan jumlah guru besar di lingkungan Kementerian Agama, serta pelaksanaan pelantikan yang dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan Pengurus Korpri. Selain itu, beliau juga memaparkan empat program prioritas yang saat ini menjadi fokus BKN, yaitu: peningkatan layanan publik dan digitalisasi dalam pengelolaan ASN, penguatan ideologi dan karakter ASN, pemberian perlindungan karier serta bantuan hukum bagi ASN; dan peningkatan kesejahteraan ASN.

Setelah sambutan,  pelantikan dan pengambilan sumpah PPPK oleh Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Menteri Agama dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Ia menegaskan bahwa proses panjang seleksi PPPK merupakan hasil dari kesabaran, ketekunan, dan kerja keras banyak pihak. Menag menegaskan bahwa ASN Kemenag harus memiliki dua kompetensi utama: High Tech dan High Touch. “ASN Kemenag tidak cukup hanya high tech, menguasai teknologi informasi dan sains, tetapi juga harus high touch memiliki pendekatan kemanusiaan, pelayanan yang ramah, penuh cinta, dan memberi kesan baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Menutup arahannya, Menag mengingatkan bahwa perilaku ASN merupakan cerminan organisasi dan diawasi langsung oleh masyarakat. Ia mengajak seluruh pegawai baru untuk terus berinovasi, bekerja penuh cinta, dan menebarkan semangat pelayanan sebagaimana semangat #KemenagBerbagi, yang sempat menjadi trending topic di media sosial pada 9–10 Oktober 2025.

Selesai pengambilan sumpah yang dilakukan secara nasional oleh Menteri Agama, acara dilanjutkan dengan acara internal di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sambutannya, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian,  Dr. H. Nanang Fatchurochman, S.H., S.Pd., M.pd mengungkapkan bahwa pelantikan ini menjadi awal pengabdian baru bagi Bapak dan Ibu sebagai bagian dari keluarga besar ASN Kementerian Agama dan diharapkan dapat bekerja dengan penuh dedikasi, profesionalisme dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkuliatas.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, MA. Mengungkapkan selamat kepada para dosen dan pendidik yang telah dikukuhkan pada hari ini sebagai abdi negara. “Saya mengucapkan selamat, baik dari dosen maupun dari pendidik atas dikukuhkannya sebagai abdi negara,”ujarnya. Selain itu, ia juga mengungkapkan harapannya bisa memperkuat sumber daya manusia yang berada di lingkungan UIN Jakarta, serta bisa mengabdi kepada nusa dan bangsa.

Setelah itu, dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK secara simbolis kepada perwakilan peserta pelantikan, yaitu Dr. Atmo Prawiro, S.H.I., M.E.Sy., Dosen Lektor pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Ns. Aam Sumadi, S.Kep., perawat di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyerahan SK ini menjadi simbol resmi pengangkatan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di lingkungan Kementerian Agama, sekaligus menandai dimulainya babak baru pengabdian mereka sebagai aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (FH)

Dokumentasi: Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta